Filsafat Ilmu

Materi ini di ajar oleh Drs. Maufur, beliau itu mantan wakil walikota tegal loch,.. mantapz y... (katanya sich..)hehehe ga tau kebenarannya..
Pertama kali denger ada mata kuliah filsafat ilmu... kedengeran enak banget di telinga.. kaya ada sesuatu yang gimanaaaa gitu dalam dua kata itu..
Untuk pembuka, dosen membahas kalimat saat berbuka puasa,.. menurutnya itu merupakan salah kaprah.. hehehe.. menurut pendapatnya kata berbuka itu hanya untuk awal atau memulai sesuatu, sedangkan yang biasa kita lakukan (berbuka merupakan akhir dari kita menjalankan puasa) jadi menurutnya ga tepat menggunakan kata berbuka..
Kalau dari pandangan aku pribadi, aku kurang setuju dengan pernyataan dosen tersebut,,. ga salah di katakan berbuka .. karena memang itu merupakan awal kita terbebas(mungkin bahasa yang lebih tepat lagi bukan terbebas tapi sudah diperbolehkan melakukan hal2 yang dilarang dalam berpuasa kareana memang sudah bukan waktunya puasa)hahaha.. njlimet tenan iki,, kalimat panjang gitu tapi intinya sedikit banged.. kemudian di akhiri dengan imsak..
Dari bahasan pembuka dari dosen itu yang ada di fikiranku saat ini filsafat itu ilmu yang suka mempersulit,. setiap ada hal kecil pasti di fikirkan kebenarannya. Di logika saja misalkan keseharian dalam kita berbicara harus benar2 sesuai. kita harus berbicara bertele-tele, berpanjang-panjang ria demi kebenaran makna. Tujuan kita berkomunikasi agar bisa saling mengerti adanya kesepahaman makna, trus apa gunanya kita harus berpanjang lebar ngomong misalkan kita bisa berbicara secara singkat tapi dapat mencakup keseluruhan.
Pembahasan tersebut kita akhiri saja ya,, kemudian dosen sempat memberikan bebarapa catatan :
Definisi Filsafat Ilmu
1. Plato
Ilmu yang ingin mencapai kebenaran asli,. misalnya : Fatamorgana, pensil dimasukan  ke air dalam gelas maka akan terlihat lengkung
2. Aristoteles
Ilmu pengetahuan yang meliputi kebenaran yang terkandung di dalam ilmu-ilmu metafisika, logika, retorika, etika, ekonomi, politik, estetika. misalnya : kursi adalah hasil teknologi, konsepnya dari ilmu dan bentuknya dari filsafat (ada filosofinya)

3.Alfarabi
Pengetahuan tentang alam maujud bagaimana hakikat yang sebenarnya. misalnya : tembok warna pink (yang hakikat sebenarnya catnya yang warna pink) kalimat saya kurang tahu (yang hakikat sebenarnya saya tidak tahu)